Jumat, 15 Mei 2015

[Movie Review] FROZEN

Yakin banget deh begitu kalian membaca kata "Frozen" pasti akan berpikir
kalo aku ngasih review film animasi dua cewek cantik bernama Anna dan Elsa?
NO NO NO


Frozen yang aku maksudkan adalah film keluaran tahun 2010 hehehehe.....
kenapa baru mau review sekarang ya?
sekarang kan udah tahun 2015.
Okey,
selain karena aku baru gabung nih ya dalam sebuah blog
dan juga baru ngerti buat blog, itupun masih jelek dan standar banget
jadi aku baru mau ngasih ulasan sekarang.
Gak jadi masalah kan?
Toh aku yakin banyak pula yang belum nonton thriller ini ^__^

Hehehehhee

Oke kita langsung saja yaaaaaaa.........












SYNOPSIS

Tiga orang sahabat terjebak di chairlift saat mereka mencuri-curi waktu untuk kembali bermain ski. Namun ternyata tidak dibutuhkan sosok monster atau pembunuh berantai untuk membangun suspense yg sukses terasa sepanjang alur film ini, karena satu-satunya ancaman kematian datang dari hal yg paling berkuasa: alam.



Alkisah pasangan Dan (Kevin Zegers) dan Parker (Emma Bell) serta sahabat Dan, Joe (Shawn Ashmore) sedang berlibur di sebuah resor pegunungan salju. Pada awalnya acara ski ini rencana Dan dan Joe saja, namun karena satu dan lain hal Dan memutuskan untuk mengajak pacarnya. Dari beberapa percakapan bisa ditarik kesimpulan kalau Joe sebetulnya merasa agak tersisihkan oleh kehadiran Parker walaupun ia sungkan menunjukkannya. Suatu sore mereka memutuskan untuk sekali lagi bermain ski dan berhasil membujuk operator chairlift untuk mengizinkan mereka naik walaupun sudah hampir jam tutup. Akibat kesalahpahaman, singkat kata ketika mereka bertiga masih menyusuri pegunungan di atas lift, listrik tiba-tiba dimatikan.
Yep, mereka terjebak di ketinggian chairlift, di tengah tengah pegunungan yang rentan badai salju dan… kawanan serigala.


---------------------------------------------



Released Date : January, 24th 2010
Duration : 1 hour 34 minutes
Writer : Adam Green
Film Director : Adam Green
Producers : Cory Neal , Peter Block
Casts :
Kevin Zegers
Emma Bell
Shawn Ashmore


-----------------------------------------------



MY OPINION

Gak kebayang deh rasanya terjebak diatas ketinggian
Udara yang dingin pula, phewww!!!

Film ini cukup menegangkan, mungkin ada satu sesi yang kamu anggap paling membosankan
dan meskipun latar cerita hanya di satu tempat saja , yaitu di tempat bermain ski.
Tapi Film ini bener-bener "berisi"

Ketegangan datang saat mereka harus menyelamatkan diri dari dingin nya es
namun mereka juga takut untuk turun dari lift gantung dengan ketinggian yang sangat menakjubkan

Tapi tidak ada pilihan lain
daripada tidak mencoba sama sekali dan mereka harus mati konyol?

Film ini bener-bener seru deh....
Coba ditonton sendiri aja ya guys ^__^



Love,

Devvv Chan

Senin, 11 Mei 2015

{Movie Review} TAROT

This is the first time i watched Indonesia horror movies in theater.
Actually lazy viewing indonesian horror movies because besides the ghost is not intimidating and even not scary at all ,this film sometimes aired back on television.
So i think this will only spend money.
But i came to the cinema accompanied my youbger cousin
so i have to watch instead of the west movie.
We chose a film titled "TAROT"








-------------------------------------------------------------------------------


Film Director : Jose Poernomo
Producer : Ram Soraya
Writer : Rheam Junianti
Casts : Shandy Aulia , Boy William , Sara Wijayanto, Aurelie Moremans
Genre : Horror
Release : 7 May 2015
Studio : HitMaker Studio



----------------------------------------------------------------------------------------------








SYNOPSIS

Newlyweds, Julie and Tristan. After marriage, the couple hopes to get happiness. But the Tarot card divination showed a different reality. They are find terror of something disturbing. Terror that comes from the past of Julie, who envied her happy life together with Tristan.



MY OPINION 

 Only one thing that i think there is no logic
Why Indonesian mystery movie is always associated with a large and luxurious home.
And living alone a girl without parents
even not explain where her parents.
Honestly i can say that i don't have courage to stay alone in the big house.
And one more thing that i think is a very common scene that shocked audiences is shown the horror music.
Perhaps,
the director wants to make a scary impression, but for me it still not scary.
Stories were simple and not boring.
I love Tristan here.
He plays a role really nice.
Quite exciting and you will not be dissapointed to see it.


RATING :     7/10






Love,

Devvv Chan  


Selasa, 05 Mei 2015

Tas Branded Asli atau Palsu? Begini cara mengenalinya!

Bagi sebagian wanita, punya tas branded adalah kebanggaan tersendiri. Apalagi kalau belinya di luar negeri dengan harga mencapai enam hingga delapan digit nol. Sayangnya kamu harus jeli saat membeli agar tidak sampai kena tipu barang palsu Well, berikut ada tips mengenali mana tas branded yang original dan mana yang KW. Check this out!





Lihat jahitan plakatnya
Setiap tas mahal pasti memilki plakat kecil yang dijahit di bagian depan. Ladies, saat membeli perhatikan plakat ini dengan teliti. Apakah melekat erat atau tidak. Kalau iya, berarti barang itu asli. Lihat juga jahitan di seluruh bagian tas, apakah ada yang berantakan atau sudah rapi. Jahitan yang berantakan menjadi petunjuk kalau tas tersebut bukan original. Karena barang asli, apalagi yang sudah punya nama selalu memiliki kondisi yang sempurna.


Lihat logonya
Brand ternama pasti memiliki logo dengan ciri khas tersendiri. Sebelum belanja, pastikan kamu tahu tentang logo brand yang jadi incaran supaya tidak tertipu. Saat membeli, perhatikan detail logonya. Misal, logo tas Prada memiliki lekukan kecil pada huruf “R”-nya. Kalau tas yang kamu beli memasang huruf R biasa, bisa dipastikan itu palsu. Simple kan?


Perhatikan bahan pembuatnya
Sebagian besar tas branded terbuat dari kulit sintetis dengan kualitas terbaik. Ketika kamu membeli tas dan melihat adanya kerutan atau garis-garis halus pada kulit, maka tas tersebut bukanlah barang asli.






{Movie Review} BEAUTY AND THE BEAST

Hello... Hello.....
it's been a while since last time i wrote about film.

i watched in theaters two weeks ago
i was alone and at that time i was confused to choose what movie i want to see
Many good films were screened as Avengers, Fast and Furious 7 , Beauty and The Beast and others.
i want to choose avengers but i comes pretty late so i didn't get a seat

Hufffffftttt.............!!!1

Okay i switched to Beauty and The Beast
in fact, only a few people who watch this movie
i know this story since i was child
and this is what i can tell you about this movie








        Producers : Richard Granpierre
Production House : Niagara Films
Genre : Fantasy, Romance
Writer : Sandra Vo-anh, Christophe Gans
Film Director : Christophe Gans
Duration : 112 min

Casts :
Vincent Cassel 
Lea Seydoux
Audrey Lamy
Eduardo Noriega
Myriam Charleins




SYNOPSIS

Unique love story between a beautiful girl named Belle and mysterious man from the mysterious castle
Belle's father was also arrested by the occupants of the palace residence of the man as a result of being caught stealing a rose in the palace and his father also get sufficiently severe punishment on the inhabitants of the castle.
And as his father's guilt , Belle intend to redeem his father with her.



OVERALL THOUGHTS

althought this story has repeatedly i heard, but i'm still curious when converted into a film full of fantasy and delusion.
For example the castle is very large and luxurious and filled with flowers.
I imagine if anyone would take me there  >_____<
Lot of advice that i absorb from here, such as :
we should not kill animals
because it may be what happens to the animal also happens to us
and because the law of the jungle inevitable.

I also learned the love of a child to his father and father to his daughter.
a child who is willing to sacrifice his life to rescue his father.
Although i am bored on the first scene
and  i don't understand the beginning of the story

This movie teaches that nothing is impossible in this world
cause ugly man could get pretty woman *LoL



WANT TO WATCH THIS MOVIE ??


RATING   

6/10



Xoxo

Devvv Chand



Senin, 04 Mei 2015

KISAH SI KEMBAR AM DAN MA





Adalah Am dan Ma, anak kembar yang bekerja sebagai pembawa air di sebuah keluarga kaya. Setiap pagi mereka akan membawa kaleng-kaleng berisi air ke rumah keluarga tersebut.

Am, adalah kembar tertua, ia punya sifat yang angkuh, tak mau susah dan egois. Am tak pernah mau mengalah dari Ma, adiknya. Apapun yang diingini harus tercapai, dan Am selalu ingin semua benda yang dimilikinya adalah yang terbaik. Sampai-sampai, kaleng timba miliknya yang sudah rusak ditukarnya dengan milik Ma untuk dipakai.

Sedangkan Ma, adalah adik yang baik. Apapun yang diberikan kakaknya, ia terima dengan tersenyum dan tak pernah marah. Dengan kaleng timba bocor milik Am, ia pun pergi bekerja tak kenal lelah. Tak sedikitpun ia mengeluh, walaupun ia harus bolak balik dua kali lebih lama dari kakaknya.

Seorang tetangga pernah bertanya, mengapa Ma tak membeli kaleng timba baru saja. Namun, Ma bilang tak punya uang. Penghasilannya selama ini digunakan sebagai biaya pengobatan ibunya yang sakit keras.

Suatu hari, Am dan Ma berangkat menimba air. Mengirimkannya ke tempat keluarga kaya seperti biasanya. Di tengah jalan, Am bertanya pada Ma, "Mengapa kamu tetap terlihat bahagia padahal kamu harus bekerja keras dengan kaleng yang reyot itu?" Kemudian Ma menjawab dengan senyum dan suara lembut, "Tak apa kakak, aku senang kok. Kaleng ini sangat berharga bagiku, ia banyak membantuku. Dan aku yakin, sebentar lagi ia akan membawa keberuntungan besar," jawab Ma. Sang kakak heran, mengapa adiknya itu begitu bodoh dan mau melakukan hal yang tak masuk akal, ia juga sebal terhadap senyum Ma yang selalu terlihat tak ada beban itu. "Bagaimana bisa kau bilang kaleng rusak itu membawa keberuntungan, kalau aku jadi kamu, sudah kutendang kaleng itu jauh-jauh dan kubuang!" kata Am. Kali ini, Ma berhenti sejenak, "Coba lihat di sekelilingmu, Kak. Apa yang kau lihat?"

Am berhenti dan menikmati pemandangan indah bunga-bunga di sepanjang jalan. Air yang selama ini menetes dari kaleng timba bocor milik Ma lah yang telah menyirami semua bunga itu hingga tumbuh subur dan indah. Esok hari, Ma akan memanen bunga itu dan menjualnya ke kota. "Bukankah aku sangat beruntung, Kak..." kata Ma.

RENUNGAN:
Ingatlah, tidak semua kekurangan itu buruk. Bisa jadi kekurangan yang Anda miliki adalah sebuah kelebihan yang masih terbungkus rapi dan belum Anda buka...

Tentang Melepas Keperawanan Dan Konsekuensi Yang Tak Ringan Dibaliknya

Berbicara mengenai keperawanan dan seks adalah hal yang tabu di negeri ini. Tak banyak orang punya keberanian untuk menyuarakan pemikiran dan pengalamannya mengenai seks. Padahal seks tak melulu tentang pornografi, ada banyak pengetahuan lain yang bisa kita petik dan pelajari demi kehidupan yang lebih baik.
Seperti salah satu rekan saya. Dirinya (yang meminta namanya disamarkan) punya keberanian untuk berbagi cerita kepada kita tentang pengalamannya melepas keperawanan sebelum menikah. Dalam artikelnya, ia jujur berbagi cerita dengan harapan agar pengalamannya bisa dijadikan sebuah pembelajaran bagi kita semua.

-----------------------------------------------------------------------------------


Aku kembali menyesap teh jahe di hadapanku. Memandang cairan hangat dalam cangkir yang kini setengah kosong seraya berpikir keras. Haruskah aku menceritakan kesalahan besarku pada dunia yang belum tentu dapat menerimanya? Haruskah aku membuka sebuah aib yang seharusnya aku jaga karena Tuhan pun telah menutupnya rapat-rapat? Atau seperti yang sudah lama aku pertimbangkan, menulis kisahku agar bisa dijadikan perenungan bagi orang lain?
Setelah melalui pertentangan batin dan logika yang melelahkan, akhirnya aku memutuskan untuk berbagi sepenggal perjalanan hidupku agar bisa dijadikan sebuah pelajaran bersama. Aku yakin, di luar sana banyak perempuan yang masih bisa diselamatkan dan menyelamatkan diri mereka sendiri setelah membaca pangakuanku. Atau paling tidak jika mereka bernasib sama denganku, mereka mengetahui apa yang harus mereka lakukan.



Aku tidak sedang mencari pembenaran. Sebelum menghakimiku lebih jauh, izinkan aku menceritakan pengalamanku lebih dulu 


Aku adalah perempuan yang aktif secara seksual sebelum menikah dan kehilangan keperawanan di usia yang belum lagi genap 19 tahun. Entah siapa yang harus disalahkan, namun di usia yang bukan lagi remaja tanggung itu, aku sama sekali tidak mengerti pentingnya sebuah keperawanan. Yang aku tahu, berhubungan seksual di luar pernikahan adalah dosa besar — titik.
Aku tak pernah mendapat pendidikan seksual yang benar di keluarga maupun sekolah. Pun tidak ada yang mengatakan padaku bahwa selain perihal dosa, melepas keperawanan adalah pertaruhan hidup yang tak mudah konsekuensinya.
Aku tidak sedang mencari pembenaran. Akan tetapi, berkaca dari pengalamanku dan pengalaman banyak perempuan sepertiku di luar sana, bahwa pendidikan agama saja tidaklah cukup. Kata “dosa“ terlalu abstrak sekaligus terlalu mudah dilemahkan oleh hawa nafsu.
Karenanya, aku tidak akan menggunakan dalil-dalil agama untuk mengajakmu menjaga keperawanan dan berhubungan seksual hanya setelah ijab qabul atau janji suci di atas altar. Cukuplah orang tuamu atau para pemuka agama yang fasih melafalkan ancaman dosa dan api neraka bagi mereka yang melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan.
Sebaliknya, aku akan memberitahumu apa yang tidak pernah mereka katakan tentang melepas keperawanan dan menjadi seorang yang aktif secara seksual sebelum menikah. Apa yang aku tulis disini adalah pengalamanku sendiri, pengalaman orang-orang  dan hasil observasi dari beratus-ratus jam curhat dan obrolan santai bersama beberapa teman, baik perempuan maupun laki-laki.


Seks bisa menjadi sebuah candu, kawan. Sekali kamu melakukannya ia akan terus jadi kebutuhan

 

 

Saat kamu memilih untuk melepas keperawananmu sebelum menikah, kamu tidak akan menjadi orang yang sama lagi dengan dirimu yang sebelumnya. Kegiatan seksual akan menjadi sebuah kebutuhan baru bagimu yang harus terpenuhi.
“Gak semangat banget gue. HBL (Haus Belaian Lelaki). Pacar gue udah hampir sebulan gak ngapelin.“
–Bunga, seorang teman

Seperti halnya rokok, seks pun dapat menjadi candu. Kebutuhan seksual yang tak terpenuhi dapat mengganggu mood-mu dan membuatmu merasa tidak bersemangat sehingga dapat menurunkan produktivitasmu.
Jika seks sudah menjadi sebuah kebutuhan bagimu, secara naluriah kamu akan berusaha mendapatkannya dan mencari pemenuhan. Masalahnya, dari mana kamu bisa selalu memenuhi kebutuhan seksmu jika kamu belum menikah?


Hubungan seks yang harusnya sakral bisa terasa makin kasual. Pertimbanganmu tak lagi panjang saat diajak berbagi peluh dan saling merengkuh otot yang pejal

 

”Dia bukan pacar gue. Kita ngelakuinnya cuma sekali, kok. Karena kita terbawa suasana malam itu. Semua ngalir gitu aja.“
– Mawar, seorang teman

Jika kamu sudah pernah berhubungan seks sebelumnya, pertahananmu terhadap godaan untuk berhubungan seks akan semakin lemah. Kamu tidak akan berpikir seribu kali untuk melakukannya lagi dengan dalih:

“Lagi pula aku sudah gak perawan, kok.”

Hal ini disebabkan seks yang telah menjadi kebutuhan yang harus selalu kamu penuhi.
Sudah lama aku ingin berhenti menjadi seorang yang sexually active sebelum menikah. Tapi hal itu sangat tidak mudah. Butuh waktu satu setengah tahun untukku benar-benar berhenti, sehingga saat ini aku free from sexual activity.
Pertahananku mudah goyah karena melakukan hubungan seksual bukan lagi hal yang berarti. Lain halnya jika kamu belum pernah melakukan hubungan seksual sama sekali, menahan hasrat biologismu yang satu ini akan jauh lebih mudah.

 


Akan ada ketakutan yang selalu menghantuimu. Tak ada jaminan bahwa dia 100% setia padamu. Risiko tertular Penyakit Menular Seksual terasa makin mengganggu

 

Yang satu ini memang terdengar sangat klise. Aku yakin pasti kamu sering mendengarnya. Tapi apakah kamu benar-benar menyadari bahwa kamu bisa saja tertular penyakit yang berbahaya karena seks bebas? Apa kamu yakin, dia, laki-laki yang bersih dan selalu tampil klimis itu tak membawa kuman Treponema penyebab raja singa?
Jika kamu berdalih bahwa kamu hanya melakukannya dengan cowokmu dan begitupun cowokmu hanya melakukannya denganmu, apakah ada jaminan bahwa ia setia di belakangmu? Nope, dear!


Berhubungan seks selalu sepaket dengan kemungkinan hamil di luar nikah. Memilih melahirkannya atau aborsi sama-sama akan mengubah hidupmu selamanya

 

kehamilan akan mengubah hidupmu

 

“Bayi yang dulu merupakan hal yang aku anggap lucu sekarang berubah menjadi hal yang menakutkan. Setiap malam aku selalu dihantui oleh suara tangis bayi.“
–Marry, pacar seorang teman.

 

 Ketika kamu hamil di luar nikah, pilihanmu ada dua. Aborsi atau menikah dengan kesiapan mental yang belum mumpuni. Dari dua pilihan itu, Marry dan pacarnya memilih untuk aborsi. Saat ini luka aborsi Marry sudah sembuh dan ia bisa beraktifitas seperti sedia kala. Namun luka psikologisnya? Belum sama sekali.

 

“Ibu mertua gue selalu maki-maki gue karena kesalahan sepele. Padahal waktu gue dan suami masih pacaran, dia baik banget sama gue. Tapi setelah nikah (karena hamil duluan) dia benci banget sama gue, karena katanya gue ngerusak masa depan anaknya. Padahal, kalo mau ngomongin siapa yang hidupnya paling rusak ya gue! Umur segini gue udah harus momong anak sana-sini.”
–Karin, teman dari seorang teman

 

Kepekaanmu pada perhatian pria juga harus makin teruji. Kadang kamu tak tahu lagi — perhatiannya memang bukti ketulusan, atau sekadar ingin menjadikanmu objek pelampiasan?

 

 

Jika kamu berhubungan seksual dengan seorang cowok atau pacarmu, kamu akan sulit mengenali motif cowok itu kepadamu. Apakah perbuatan baiknya murni karena kasih sayang, atau hanya untuk memenuhi kebutuhan seksualnya darimu.

 

Cewek: “Aku gak enak badan, nih. Mana di rumah lagi nggak ada siapa-siapa…“
Cowok: “Loh, orang rumah pada kemana emangnya?“
Cewek: “Ke luar kota“
Cowok: “Aku ke rumah ya. Sekalian aku bawain bubur panas buat kamu“
Cewek: “Tapi di luar hujan deras loh, masa kamu mau kesini jauh-jauh cuma buat anter bubur aja?“
Cowok: “Gak apa-apa, sayang. Buat kamu apa aja aku lakuin“

Mari majukan ceritanyaasatu jam kemudian. Dia akan datang ke rumahmu setengah basah karena menerobos hujan dengan motor sport-nya. Menyuapimu bubur dengan tidak sabar. Lalu mengatakan padamu bahwa ia kedinginan dan butuh dipeluk (yang berakhir dengan kamu harus memenuhi kebutuhan seksnya).
Mungkin akan ada pula satu keadaan dimana sebenarnya cowokmu sudah tidak lagi mencintaimu namun ia tetap bertahan denganmu hingga ia mendapat cewek lain yang bisa memenuhi kebutuhan seksualnya.

“Gue udah nggak cinta sih. Tapi ngga niat juga untuk mutusin dia. Nantilah kalo udah ada pengganti yang bisa ngasih gue jatah.”
–Black, seorang teman
 Aku yakin tidak semua laki-laki berpikiran sejahat itu. Namun kemungkinan bahwa kamu hanya  dimanfaatkan selalu ada, ‘kan?


Melepaskan pria yang sudah mengambil keperawananmu bukan perkara mudah. Sebrengsek apapun dia tak jarang kamu memilih bertahan dan menyerah

 

Ketika kamu memberikan keperawananmu kepada seorang cowok, kamu akan terikat sangat kuat dengannya. Itulah alasan, mengapa banyak pasangan yang tidak juga berpisah walaupun hubungan percintaan mereka seperti neraka. Memang tidak bisa digeneralisir, namun dari pengamatanku, banyak sekali pasangan yang berpacaran bertahun-tahun dengan hubungan yang tak harmonis dan tak bahagia tetap mempertahankan hubungannya.
Cewek yang sudah menyerahkan keperawanannya akan sangat takut kehilangan sang pacar. Hal ini sangat tidak sehat untuk sebuah hubungan. Karena cewek tersebut akan sangat permisif terhadap sikap cowok yang semena-mena sehingga hubungan mereka tidak seimbang.
Aku pun mengalami hal ini. Aku menyadari banyak cowok yang lebih baik dan lebih mencintaiku dari pacarku dulu. Namun aku merasa seperti tak memiliki pilihan lain karena aku sudah memberikan semua yang aku miliki kepada pacarku. Sehingga mau tak mau, aku bertahan dengannya.

 

Masa lalu bukan tisu sekali pakai yang mudah dibuang. Dalam hubungan barumu status “tidak perawan” akan tetap dikenang

 

“Kemaren pacar gue nampar gue lagi pas kita berantem hebat. Dia cemburu banget gue dikasih cokelat sama cowok. Padahal lo tau sendiri kan, kalo gue dan cowok itu gak ada apa-apa. Itu Cuma hadiah ulang tahun yang biasa banget.”
–Melati, seorang teman

Setelah melakukan hubungan seksual, kamu akan lebih protektif dan memiliki rasa cemburu yang lebih besar satu sama lain. Aku banyak menjumpai kasus dimana seorang cowok melakukan kekerasan kepada pacar yang sudah disebadaninya, namun tidak pernah melakukan kekerasan serupa pada mantan pacar lain yang tidak pernah berhubungan seksual dengannya.
Menurutku, hal ini disebabkan karena rasa sayang dan cemburu yang berlebihan serta rasa memiliki secara utuh sehingga dapat memunculkan sikap semena-mena.

”Setiap kali kita bertengkar, pacarku pasti menyinggung soal ketidakperawananku. Sehingga, apapun masalahnya akulah yang akhirnya meminta maaf. Dia seolah-olah tidak pernah bersalah dalam hubungan kami hanya karena aku sudah tidak perawan dan dia masih perjaka”
–Aku

 Ya, itu adalah pengalaman pribadiku. Pacarku yang masih perjaka selalu menyiksaku secara psikologis dengan bersikap seolah-olah aku sangat hina dan dia telah memuliakanku karena dia tetap memilihku walaupun aku tak lagi perawan. Sakit? Sudah pasti.

 

 

Tentu ada laki-laki yang bisa menerimamu apa adanya. Tapi ada juga yang tak bisa berbesar hati ketika tahu kondisimu yang sudah tak perawan lagi

 

pilihanmu jadi terbatas

 

Ketika kamu menyadari bahwa hubunganmu dengan pria yang telah kau berikan keperawananmu dengan suka rela ternyata tak dapat dipertahankan, kamu akan menemukan masalah ini.
Tidak semua cowok mau menerima cewek yang sudah tidak perawan sebagai istri. Kalaupun ia menyatakan akan menerimamu apa adanya, bukan tidak mungkin di kemudian hari dia akan mengungkit-ungkit kembali masa lalumu yang kelam.
Kamu bisa saja tidak memberitahukan masa lalumu kepada sang calon suami. Namun, apakah sebuah ikatan pernikahan yang awalnya dilandasi kebohongan akan berjalan dengan baik? Ku rasa tidak sama sekali.


Pandangan orang tidak lagi hanya ditentukan oleh perilakumu. Melainkan  juga keputusan menyerahkan keperawanan yang kamu ambil di masa lalu



 

 A: “Si Anggrek cantik, ya! Baik lagi, jago masak, suka sama anak-anak”
B: “Iya istriable banget. Tapi tau nggak sih lo kalo dia udah nggak perawan?”
A: “Hah, masa? Tau dari mana lo?“
B: “Jadi dia itu mantannya si C. Si C  cerita bla…bla…bla..”
A: “Wah, sayang banget ya, mau aja si Anggrek kaya gitu”

Tidak semua cewek yang rela melepaskan keperawanannya sebelum menikah adalah cewek nakal. Tapi dalam budaya Indonesia yang masih kental unsur religiusnya, keperawanan adalah suatu yang sakral, dan melakukan hubungan seks sebelum menikah adalah hal yang tabu. Sehingga bagi para pelakunya akan mendapatkan penghakiman sosial.
Dipandang rendah, dicaci, atau paling tidak, dikasihani seperti contoh dialog di atas adalah hal yang akan kamu hadapi jika kamu melakukan hubungan seks  sebelum menikah.


Pada akhirnya, mereka yang menjaga keperawanan sebelum menikah akan dinilai sebagai perempuan yang lebih istimewa dan terhormat. Kamu harus terima, walau tak sepenuhnya sepakat

 Banyak sekali cowok yang mengaku bahwa keperawanan bukan suatu hal penting yang harus diributkan. Dari obrolan ringanku dengan mereka, hampir semua cowok dengan gentle-nya mengatakan mereka dapat menerima cewek yang sudah tidak perawan sebagai pacar atau istrinya kelak. Namun, benarkah semurni itu penerimaan mereka? Benarkah pandangan mereka tentang perawan atau tidak, bukan lagi menjadi masalah penting?
“Aku nggak akanlah making love sama pacarku. Dia masih perawan. Aku emang rusak, tapi aku gak mau merusak sesuatu.”
–Red, seorang sahabat

 


“Aku have sex sama beberapa cewek, tapi bukan sama pacarku yang sekarang. Aku terlalu sayang sama dia. Enggak tega juga karena dia masih perawan.“
–Blue, seorang teman

Apa yang bisa kita tangkap dari pengakuan cowok-cowok di atas? Ya, mereka lebih menghargai perempuan yang bisa menjaga dirinya sehingga mereka terdorong juga untuk ikut menjaga. Mengambil sebuah keperawanan adalah sebuah beban dan diidentikkan dengan merusak sesuatu bagi mereka.
Hal itu juga lah yang mendasari mengapa cowok dengan mudahnya have seks dengan perempuan yang tidak lagi perawan. Karena mereka merasa tidak punya beban dan tidak merasa merusak!

Cewek-cewek menyukai bad boy yang menjadi good boy hanya karena dirinya. Sementara cowok-cowok menyukai good girl yang menjadi bad girl hanya karena dirinya.  

Mengapa bisa begitu? Karena dua-duanya menciptakan rasa diistimewakan. Cewek-cewek akan merasa dirinya berbeda dan istimewa ketika dapat mengubah bad boy menjadi good boy. Sementara cowok-cowok akan merasa sangat tersanjung jika dia bisa mendapatkan cewek baik-baik yang menjadi nakal hanya untuk dirinya.

Mengapa bisa begitu? Karena dua-duanya menciptakan rasa diistimewakan. Cewek-cewek akan merasa dirinya berbeda dan istimewa ketika dapat mengubah bad boy menjadi good boy. Sementara cowok-cowok akan merasa sangat tersanjung jika dia bisa mendapatkan cewek baik-baik yang menjadi nakal hanya untuk dirinya.


Namun pada akhirnya, semua pilihan tetap berada di tanganmu. Bagimu yang masih mempunyai pilihan, memilihlah dengan bijak. Karena jika saja waktu tak terlalu jauh, aku pun ingin kembali untuk dapat menganulir pilihanku. Dan bagimu yang bernasib sama denganku, kuatlah!
Renungkanlah kembali jalan hidup yang kamu ambil dan sedang kamu tapaki. Jika kamu merasa kacau, mungkin tandanya kamu harus kembali pada Tuhan. Hanya Dia yang tidak akan pernah mencampakkan dan memandangmu rendah.

6 Alasan Mengapa Kamu Tak Perlu Memusingkan Perkataan Orang Lain!

Merasa diterima oleh orang lain adalah hal alami yang membuat manusia tenang. Terkadang hal itulah yang membuat orang sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan atau katakan tentang hidupnya. Sehingga kita merasa bersalah dan stres dengan apa yang orang pikirkan dan katakan.
Tapi apakah kamu tahu? Bahwa sekejam apapun yang orang lain katakan sebenarnya itu tak berarti apa-apa. Kamu punya banyak alasan kenapa kamu tak seharusnya mendengarkan mereka. Apa saja?

1. Ini adalah hidupmu, bukan hidup mereka. Their arguments are invalid

Orang lain memang punya kebebasan untuk berpikir apapun yang mereka mau, seperti halnya kamu yang juga memiliki kebebasan tersebut. Satu yang perlu kamu ingat. ini hidupmu dan kamu sendiri yang menjalani semuanya.
Pada akhirnya, kamu dan keluargamu lah yang memutuskan sesuatu di hidupmu bukan mereka. Jika kamu yakin kamu sudah punya keputusan yang tepat, maka tak usah dengarkan cibiran orang tentang hal itu.

 


2. Kamu punya keunikan sendiri. Kebenaran yang menurut mereka hakiki belum tentu tepat bagi diri

Mereka yang mencibir, tak pernah tau apa yang terbaik bagi dirimu. Mereka juga tak tau apa yang benar bagimu. Jadi untuk apa kamu masih mempedulikan apa kata orang lain? Mungkin bagi mereka hal itu adalah hal yang akan mereka lakukan jika jadi kamu, tapi semua itu hanya sekedar opini pribadi mereka.
Padahal, kita semua ini merupakan pribadi yang punya keunikannya masing-masing yang tak dimiliki orang lain. Jadi mantapkan langkahmu jika memang itulah yang menurut kamu benar. Tak ada yang perlu diragukan lagi.


3. Tidak semua cibiran dan celaan membangkit semangat. Ada beberapa yang justru membuat kian susah berjingkat

jangan biarkan orang lain membuatmu terpuruk

 

Akan sangat bahaya bagi hidup kita kalau kita sampai terpengaruh oleh perkataan orang lain. Apa yang kita lakukan akan selalu ada pro dan kontra dari sekitar kita. Tapi jika kita memasukkan dalam hati setiap perkataan kontar dari orang lain, maka hal ini bisa berpengaruh pada psikologismu sendiri. Yang pasti hal ini sungguh sangat tak diharapkan untuk terjadi.
Karena stres yang diakibatkan tindakanmu meresapi cibiran orang bisa membuatmu kehilangan rasa percaya diri dan bisa menghambatmu dalam meraih semua mimpi dan cita-cita. Atau malah bisa jadi kamu melakukan segala cara untuk menuruti apa yang menurut orang lain baik dan berusaha menyenangkan mereka. Hal ini jelas tak sejalan dengan tujuan hidupmu yang sebenarnya dan kamu tak perlu melakukan kedua hal diatas. Fokus saja pada apa yang kamu kerjakan, buktikan bahwa mereka salah.

 


4. Kamulah orang yang menjalani semuanya. Keberhasilan dan kegagalan sebenarnya bukan urusan mereka yang tak melakoninya

Kamu hidup bukan dari mereka, jadi kenapa kamu perlu khawatir atas apa yang mereka katakan? Toh kamu tak pernah membuat mereka susah dan mereka pun tak pernah berkontribusi apapun padamu. Semua hal yang terjadi di hidupmu adalah kamu sendiri yang menjalaninya. Jadi tak ada alasan lagi untuk mendengarkan orang yang meributi hidup orang lain yang tak dia jalani dan rasakan sendiri. Tetap bersikap positif dan semangat meraih keberhasilan adalah tindakan yang tepat untuk menghadapi orang-orang yang suka mencibir orang lain.


5. Pikiran manusia selalu berubah-ubah. Mungkin sekarang mereka pikir kita buruk, tapi di masa depan bisa jadi berbeda

 

 

Manusia merupakan makhluk yang selalu berubah-ubah. Menurut beberapa filsuf kita tak mempunyai satu jati diri yang tetap. Jadi jangan khawatir jika saat ini mereka berpikir buruk tentang hidupmu, seiring berjalan waktu mereka pun akan tahu banyak hal dan mungkin akan merubah pikiran mereka tentangmu.

 

 

6. Hidup ini terlalu singkat untuk sekedar mendengar pendapat buruk orang tentang kita

 

Hidup ini hanya sekali, jadi manfaatkan waktu yang diberikan sebaik-baiknya dengan terus berusaha semangat meraih banyak hal dalam hidup. Tak perlu kamu indahkan apa kata orang lain tentangmu. Asalkan hal itu kamu yakini benar dan kamu merasa bahagia, kamu berhak  menjalaninya dengan damai dengan menutup telinga dari omongan mereka.
Janganlah kamu isi hidupmu dengan menuruti apa kata orang lain dan selalu berusaha membuat orang lain senang dengan jalan hidupmu yang pada akhirnya kamu akan melupakan kebahagiaanmu sendiri. Kamu tak harus selalu menuruti mereka jika ingin mendapat penerimaan dari orang lain. Kamupun bisa mendapat teman yang tulus dengan caramu sendiri.

Setiap kamu dengar perkataan orang yang kurang enak didengar, ada baiknya kamu tak usah mempedulikannya. Buktikan saja dengan keberhasilan yang kelak akan kamu raih. Dari situ mereka kan tau bahwa selama ini mereka salah menilaimu. Yakinlah bahwa kerja keras dan doa pasti akan membuahkan hasil yang maksimal.

 

 

Penulis : Irma Aisyah