Cewek Itu Bukan Matre , Cewek Itu Realistis!

Istilah cewek matre sudah lama didengar. Istilah tersebut berasal dari kata matrealistis yang berarti memeningkan materi. Biasanya cewek disebut cewek matre karena punya banyak keinginan yang bersangkut paut dengan materi, seperti pacar yang kaya atau minta dibeliin ini itu yang sering bikin cowok-cowok keki.

Tapi, apa benar semua cewek itu matre? Kira-kira apa ya alasan cewek jadi matre?

1. Orang tua udah kerja keras siang-malam supaya kehidupan anak perempuannya terjamin. Terus pas gede cowok tiba-tiba dateng mau ngajak hidup susah bersama, situ oke?

Dari kecil, cewek sering lihat bapaknya kerja keras banting tulang. Pergi pagi-pagi, pulang malam-malam. Meskipun anak ceweknya tahu kalau bapaknya lelah, si bapak selalu tampak gembira. Bahkan, si bapak sering pulang bawa oleh-oleh untuk anak ceweknya. Mati-matian bapaknya bekerja keras supaya keluarganya bisa hidup nyaman dan berkecukupan. Begitu si anak cewek sudah besar, ada cowok datang. Dia belum punya kerjaan, lulus aja belum. Kerjaannya cuma main game di warnet. Cowok itu mengajak si cewek untuk menjadi pendamping hidupnya dengan… susah bersama. Mas, situ oke?

 

2. Cowok selalu pingin ceweknya terlihat cantik, tapi mereka nggak ngerti harga gincu itu mahal!

Butuh Modal Besar

Kalau liat model-model di televisi, mata cowok langsung berbinar. Supaya menyenangkan hati cowoknya, cewek selalu berusaha untuk tampil cantik. Cowok tentu pingin punya cewek cantik yang bisa dipamerkan ke teman-temannya. Padahal untuk tampil cantik itu nggak murah. Untuk alat-alat makeup saja cewek bisa menghabiskan uang minimal Rp. 500.000,- belum pakaian yang pantas agar semakin terlihat cantik. Cewek juga harus memperhatikan tampilan rambut, tangan kaki, bahkan seluruh tubuh. Enggak mau berkorban keluar duit? Jangan komplain kalau cewek kamu tampil seadanya.

3. Dalilnya suka cewek yang cantik natural. Hei, yang organik itu sekarang harganya dua kali lipat lebih mahal. Tahu?

apalagi yang begini

 “Kan nggak harus dandan. Aku tuh suka cewek yang kecantikannya natural,”

Pernah dengarkan kalau sayur mayur yang organik harganya lebih mahal?  Begitu juga dengan kecantikan. Perawatan kecantikan yang natural itu harganya lebih mahal. Kalau mau murah coba dari cewek kamu masih kecil kamu minta seluruh badannya dibalut seperti mumi ke mana-mana, biar tetap bersih cemerlang.

4. Cowok menuduh cewek nggak bisa sabar nunggu cowoknya yang sedang berjuang. Kurang sabar apa mas? 8 tahun nunggu kamu belum lulus juga, eh si cewek udah naik jabatan dua kali.

Cewek: “Kamu kapan sih bisa punya penghasilan supaya hubungan kita bisa lanjut lebih serius? Papa nanyain terus tuh…”

Cowok: “Duh, beb! Kamu ini nggak bisa sabar ya? Kamu nggak liat selama ini aku berusaha mati-matian. Kamu sabar dong menemani aku berjuang meraih mimpi,”

Cewek: “Meraih mimpi apaan? Kemarin kamu pingin jadi pemain band beli alat-alat band, sekarang kamu pingin jadi fotografer beli alat-alat foto. Tapi, hasilnya apa? Lulus kuliah aja belum!”

Bukannya nggak bisa sabar menemani cowok dari bawah, tapi kalau kenyataannya cowok nggak usaha apa-apa ya mau sampai kapan nunggunya. Sementara si cewek udah punya jenjang karir yang jelas.

 

 

5. Sekarang sudah banyak cewek yang kerja keras buat dirinya sendiri. Terus, situ masih mau berdalil hidup sederhana?

masih mau ngajak hidup susah?

Mulai dari yang kerja di bank, dokter, sampai di proyek bangunan, berbagai profesi ditekuni oleh cewek masa kini. Mereka mati-matian bekerja keras untuk bisa membanggakan orang tuanya dan untuk menghidupi dirinya sendiri. Enggak jarang lho cewek juga harus lembur sampai malam atau bekerja saat liburan. Terus, situ yang cowok masih mau menganggap cewek yang nggak mau diajak hidup sederhana itu matre?

 

6. Cowok suka ngajak cewek untuk sukses sama-sama, mulai dari nol. Nah, kalau ceweknya udah sukses, emang dia mau sama kamu?

Yakin seleranya kamu?

 “Aku memang sekarang nggak punya apa-apa, tapi nanti suatu hari kita pasti sukses bersama-sama,”

 Ini lagi nih modus cowok. Kalau cewekmu udah sukses sepertinya seleranya bukan kamu deh!

7. Modal cinta doang nggak cukup bikin cewek kenyang meskipun makannya pakai nasi.

makan tuh cinta!

Ortu pacar: “Kamu mau melamar anak saya? Kamu punya apa?”
Cowok: “Saya punya cinta, Om!”

Coba kamu ke supermarket, beli beras, gula, telor, ayam, sayur, daging, sabun, sampo, pembalut, terus bilang sama mbak kasirnya mau bayar pakai cinta. Kalau bisa, mungkin nggak akan lagi ada namanya cewek matre.

 

8. Intinya, cewek itu nggak matre. Mereka cuma realistis, hidup nggak bisa ngandalin sekedar makan cinta.

Kalau selama ini orang menganggap cewek itu lebih emosional dan cenderung nggak realistis. Jelas-jelas itu salah. Soalnya, cewek justru lebih realistis bahwa hidup nggak sekedar makan cinta maka dia perlu seseorang yang siap secara materi.

Penulis : Ganis Rumpoko